Pimpinan Honorer K2 Ungkap Permainan BKD dalam Pendataan Non-ASN, Astaga
jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan honorer K2 mengungkap fakta adanya permainan oknum pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dalam pendataan non-ASN.
Oknum BPD diduga menggunakan momentum pendataan non-ASN ini untuk memasukkan saudara, kerabat, dan kenalannya.
"Apa yang diungkapkan MenPAN-RB Azwar Anas itu benar bahwa pemda suka menyembunyikan data honorer. Giliran ada pendataan non-ASN, cepat-cepat dimasukkan," kata Ketua Forum Honorer K2 Teknis Administrasi Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Melyani Kahar kepada JPNN.com, Rabu (7/12).
Dia menyebutkan kenakalan oknum pegawai BKD sudah jadi rahasia umum. Kalau ada keluarganya langsung dimasukkan mumpung ada pendataan non-ASN.
Dia menyarankan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Anas untuk sidak ke daerah. Pasti akan ditemukan permainan BKD di hampir sebagian besar pemda.
Menurut Sean, sapaan akrab Andi Melyani Kahar, jika Badan Kepegawaian Negara (BKN) tetap menggunakan database honorer K2 pada 2014, angkanya tidak akan membeludak, tetapi malah berkurang.
"Kalau angkanya dari 410 ribu menjadi 2,3 juta itu karena sudah dengan non-K2. Jadi, kalau murni K2 pasti berkurang banyak," ujarnya.
Dengan angka 2,3 juta honorer, Sean meminta pemerintah tidak lantas membuat aturan yang merugikan honorer K2. Semestinya selesaikan dahulu honorer K2, baru non-K2, apalagi tenaga teknis administrasi belum tersentuh.
Pimpinan Honorer K2 ungkap permainan BKD dalam pendataan non-ASN, modusnya sudah rahasia umum
- Seluruh Honorer Database BKN & Tercecer Jadi Peserta Seleksi PPPK 2024, Suket Tak Masalah
- Jumlah Honorer Ikut PPPK 2024 Tahap 2 Lebih Banyak Dibanding Gelombang 1
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Non-Database BKN Harus Cermat, Ada Usulan Baru soal PPPK 2024, Bisa Bikin Senang
- Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang