Pimpinan HTI: Kami Menganggap Pancasila Itu Baik
jpnn.com, TRENGGALEK - Dewan Pimpinan Daerah Hizbut Tahrir Indonesia (DPD HTI) Trenggalek, Jatim, masih saja menjalankan kegiatan silahturahmi seperti biasa.
Ketua DPD HTI Trenggalek, Fahrul Ulum mengatakan, badan hukum HTI memang secara resmi telah dicabut.
Namun, hingga saat ini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masih melakukan upaya hukum selanjutnya, sehingga hal tersebut belum memiliki keputusan hukum tetap atau inkracht.
“Kendati sudah dibubarkan, namun kami masih mengikuti perkembangan upaya hukum yang dilakukan DPP,” katanya.
Dia melanjutkan, selain itu badan hukum yang dicabut merupakan SK yang diajukan tahun 2013, namun dakwah yang dilakukan sejak tahun 1980.
Sehingga, pencabutan badan hukum HTI, lanjutnya, tidak menghentikan dakwah yang dilakukan. Dikatakan, HTI menginginkan tatanan masyarakat yang baik dan mengikuti syariat Allah SWT.
“Kegiatan kami selama ini biasa-biasa saja, seperti mengkaji kitab dan bersilahturahim, sehingga bisa diterima masyarakat luas,” ungkapnya.
Untuk itu, silahturahmi kepada masyarakat sampai saat ini terus dilakukan. Sebab HTI sendiri merupakan bagian dari masyarakat sehingga tetap melaksanakan hal-hal yang sudah menjadi kebiasaan masyarakat seperti rutinan membaca surat Yasin dan tahlil.
Dewan Pimpinan Daerah Hizbut Tahrir Indonesia (DPD HTI) Trenggalek, Jatim, masih saja menjalankan kegiatan silahturahmi seperti biasa.
- Refleksi Akhir Tahun, BPIP Komitmen Jaga dan Kuatkan Pembinaan Ideologi Pancasila
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
- Presiden Prabowo dan Tantangan Aktualisasi Pancasila
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab jadi Landasan Egi-Syaiful Membangun Lamsel