Pimpinan Komisi DPR Bisa Dipilih Tanpa Voting

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengatakan pemilihan paket pimpinan alat kelengkapan DPR seperti komisi bisa saja dipilih tanpa harus melalui voting, jika internal komisi menyepakati paket yang ada secara aklamasi.
Hal ini diungkap Fahri saat disinggung soal dominasi Koalisi Merah Putih (KMP) di DPR dan peluang Koalisi Indonesia Hebat (KIH), untuk bisa menduduki kursi pimpinan alat kelengkapan DPR. Kalau mekanisme voting masih dikedepankan, maka kecil peluang KIH memenangkan paket yang diusulkannya.
"Kalau ternyata calon yang mereka ajukan bisa disepakati ya gak usah divoting. Tapi kalau tidak bisa disepakati mesti dipilih itu, apa boleh buat. Dipilih di internal komisi," kata Fahri di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (9/10).
Dijelaskannya, di dalam Tatib DPR sudah diatur mekanisme yang jelas terkait pemilihan pimpinan DPR dan alat kelengkapannya. Sedangkan voting hanya opsi terakhir jika tidak dicapai musyawarah dan mufakat dalam proses pemilihan.
Karena itu, politikus PKS ini menyerahkan sepenuhnya proses pemilihan pimpinan komisi-komisi dan alat kelengkapan lain kepada internal komisi. Apakah bisa berlangsung musyawarah mufakat atau harus berakhir voting. (fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengatakan pemilihan paket pimpinan alat kelengkapan DPR seperti komisi bisa saja dipilih tanpa harus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur
- KPPU Pantau Kenaikan Harga Bawang Putih
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB