Pimpinan Komisi II Bakal Cecar Pemerintah Soal Mundurnya Kepala Otorita IKN
Menurut Yanuar, pemerintah dan Otorita IKN harus bisa menjelaskan desas-desus terhadap mundurnya Bambang dan Dhony.
"Semuanya harus dijelaskan oleh pemerintah mengingat IKN adalah proyek strategis nasional yang mendapat perhatian luas. Proyek IKN menelan anggaran yang sangat besar wajar jika kejadian ini mengundang perhatian luas," katanya.
Sebelumnya, Politikus PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus mendengar kabar Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe bukan mundur, melainkan dimundurkan.
Deddy berkata demikian dalam layanan pesan yang disampaikan kepada awak media di Jakarta, Senin (3/6).
"Jadi, yang saya dengar bukan mundur, tetapi dimundurkan, karena tidak mampu memenuhi target yang diberikan," kata dia, Senin.
Deddy mengatakan sampai saat ini tidak ada satu pun investor domestik dan mancanegara yang memberi kepastian merapat ke IKN sehingga Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN dimundurkan.
"Jadi, yang dari luar negeri nol dan yang dalam negeri belum pasti, hanya komitmen yang tidak terikat," kata dia. (ast/jpnn)
Wakil Ketua Komisi II Yanuar Prihatin mengaku tidak mengetahui alasan pasti di balik mundurnya Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- Seleksi PPPK 2024 Tahap 3 Bisa Selamatkan Honorer TMS, Jangan Ada PHK Massal
- Dirut Bank Mandiri Raih Best Financial Leader di Ajang CNBC Indonesia Award 2024, Darmadi Durianto: Membanggakan
- Forkopi Dorong Pemerintah dan DPR Bisa Segera Bahas Revisi UU Perkoperasian