Pimpinan Komisi X DPR Dorong Pemerintah Genjot Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tegal

jpnn.com, TEGAL - Pemerintah pusat dan daerah didesak terus menggenjot potensi pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Kota Tegal, Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan Pimpinan Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih saat membuka diskusi bertajuk "Pengembangan Atraksi dan Even Budaya sebagai Media Promosi Daerah" di Kota Tegal.
Fikri menyebutkan potensi pariwisata secara nasional sudah mencapai USD 21 miliar, sedangkan ekonomi kreatif potensinya mencapai USD 23 miliar.
“Sehingga saat keduanya menjadi satu urusan, yakni pariwisata dan ekonomi kreatif, potensinya mencapai USD 41 miliar dollar. Kontribusinya terhadap PDB secara nasional melampaui sektor andalan negara, seperti CPO dan migas,” urai Fikri dalam keterangan tertulisnya yang diterima JPNN.com, Minggu (24/10).
Menurut politisi PKS itu, pada level daerah kolaborasi berbagai elemen dalam model pentahelix, yang melibatkan akademisi, pelaku bisnis, pemerintah, komunitas, dan media perlu diterapkan untuk mencapai tujuan tersebut.
“Karena kita tidak bisa berjalan sendirian, semua elemen tersebut berperan penting dalam peningkatan sektor parekraf di Tegal,” ucap Wakil Ketua Komisi X DPR itu.
Diskusi yang digelar atas inisiasi Kemenparekraf itu menampilkan narasumber dari berbagai unsur, seperti Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf/Baparekraf Alexander Reyaan, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Porapar Kota Tegal Maman Suherman, dan Ketua Dewan Kesenian Kota Tegal Yono Daryono.
Alexander Reyaan menyampaikan ada tiga strategi pemulihan sektor Parekraf pasca-dihantam badai pandemi Covid-19.
Pimpinan Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih mendorong kolaborasi untuk meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tegal.
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Kemudahan Akses Pendanaan bagi Pelaku Ekonomi Kreatif Sedang Dibahas Pemerintah
- Fauzi Amro Lepas Rombongan Mudik Gratis SAFA ke Sumsel
- Verrell Bramasta: Pendidikan Adalah Kunci untuk Menciptakan Generasi Unggul
- Misbakhun Buka-bukaan Data demi Yakinkan Pelaku Pasar di Bursa
- Aksi Tolak RUU TNI Masih Berlangsung, Sejumlah Pedemo Dibawa Sukarelawan Medis