Pimpinan KPK Buka Suara Soal Sadapan
Senin, 26 Oktober 2009 – 20:32 WIB
JAKARTA - Setelah hampir selama tiga minggu bungkam, pimpinan KPK akhirnya mengaku memiliki rekaman hasil sadapan yang berisi nama-nama petinggi di sejumlah intansi penegak hukum. Pelaksana tugas (plt) Ketua KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean, mengungkapkan, rekaman itu merupakan hasil sadapan saat KPK melakukan penyelidikan dugaan korupsi pada proyek Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) di Departemen Kehuatan. "Kalau ditanya apakah rekaman itu ada di KPK? Itu ada, sebagai salah satu dokumen hasil penyelidikan. Tetapi karena ini hasil penyelidikan dan untuk keperluan penyelidikan, maka kami tidak akan sampaikan ke publik. Kami juga heran mengapa itu bisa termuat di media. Sekarang masih ada di KPK sebagai salah satu dokumen yang tersimpan baik," tandasnya.
"Sehubungan pemberitaan terkait bukti rekaman, KPK memang pernah menyelidiki kasus yang berhubungan dengan SKRT. Ada dokumen-dokumen yang berhubungan dengan rekaman dimaksud yang ada di KPK sampai saat ini," ujar Tumpak dalam konferensi pers di KPK, Senin (26/10) petang.
Baca Juga:
Menurutnya, rekaman itu masih ada di KPK. Karenanya Tumpak merasa heran jika transkrip pembicaraan hasil sadapan KPK justru beredar di media.
Baca Juga:
JAKARTA - Setelah hampir selama tiga minggu bungkam, pimpinan KPK akhirnya mengaku memiliki rekaman hasil sadapan yang berisi nama-nama petinggi
BERITA TERKAIT
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
- Cara Indonesia Re Membangun Budaya Integritas dan Akuntabel
- Wujudkan Ruang Ibadah yang Nyaman, NIPPON PAINT Percantik 51 Musala di Jateng
- Kemendagri Bikin Acara Identitas Kependudukan Digital Sejalan dengan Asta Cita Prabowo
- Usut Kredit Fiktif Rp220 M, KPK Panggil Pihak BPR Bank Jepara Artha