Pimpinan KPK Dinilai Banyak Ngomong
Selasa, 29 November 2011 – 16:09 WIB
JAKARTA--Giliran Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) Abdullah Hehamahua diuji Komisi III DPR RI Selasa (29/11) di Jakarta. Ketua Dewan Penasehat KPK, itu diam-diam ternyata tak setuju dengan sikap Ketua KPK Busyro Muqaddas yang banyak mulut. “Banyak omong itu bukan tugas Pimpinan KPK,” kata Abdullah, menjawab pertanyaan Komisi III DPR RI.
Dia menegaskan, bahwa tugas bicara itu adalah bagian Hubungan Masyarakat (Humas) KPK. Ia mengaku, dalam setiap rapat pimpinan selalu mengingatkan pimpinan KPK agar tidak bicara soal kasus. “Kecuali untuk pencegahan,” ungkap Abdullah.
Baca Juga:
Selain menyindir Busyro, Abdullah juga menyentil kurangnya koordinasi KPK dengan lembaga penegak hukum lainnya.Bahkan, Abdullah menegaskan, koordinasi merupakan kelemahan KPK selama ini. “Saya akui itu,” katanya.
Abdullah juga menekankan pentingnya pencegahan. Tapi, bagi dia, membersihkan korupsi yang marak di negeri ini tak cukup hanya dengan melakukan pencegahan saja.
JAKARTA--Giliran Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) Abdullah Hehamahua diuji Komisi III DPR RI Selasa (29/11) di Jakarta. Ketua
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Temukan Fakta Ini di Lokasi
- Kombes Taufiq: 1.615 Personel yang Dikerahkan Sangat Siap Amankan Pilkada 2024 Riau
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
- Menaker Yassierli: Formula UMP 2025 Masih Dirumuskan
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
- Benahi Sistem Transportasi Nasional, Presiden Bentuk Ditjen Integrasi & Multimoda di Kemenhub