Pimpinan KPK Diperiksa Polisi, ICW Curiga
Senin, 07 September 2009 – 22:12 WIB
JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) sebagai penggiat anti korupsi meminta empat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk tidak memenuhi panggilan Mabes Polri. Saran itu terutama apabila pemanggilan polisi tersebut tak jelas maksudnya. Sementara, Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Susno Duadji, Selasa (8/9), memastikan kalau empat pimpinan KPK sudah menyatakan siap hadir memberikan keterangan sebagai saksi. "Kan, publik mencurigai pemanggilan pimpinan KPK itu ada kaitannya dengan KPK akan memproses Bank Century. Makanya, KPK kirim surat kepada Mabes Polri, mempertanyakan tujuan pemanggilan. Itu dulu yang harus jelas. Kami kira, kalau tujuannya tidak jelas, sebaiknya pimpinan KPK tak penuhi panggilan itu," cetusnya.
"Sikap ICW sangat jelas, (yaitu) meminta kepada pimpinan KPK (untuk) tak memenuhi panggilan polisi, dengan catatan bila pemanggilan itu tak jelas maksudnya," beber Wakil Koordinator ICW, Emerson Yuntho, di Jakarta, Senin (7/9) malam.
Baca Juga:
Lebih jauh, Emerson menyebutkan bahwa meski pemanggilan keempat pimpinan KPK, masing-masing M Jassin, Haryono Umar, Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Riyanto itu, disebutkan sekadar memberi keterangan sebagai saksi terkait kasus dugaan suap PT Massaro, ICW mencurigai ada faktor lain di baliknya. Hal lain yang dimaksud adalah langkah pemerintah dalam menghadang KPK memproses kasus Bank Century.
Baca Juga:
JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) sebagai penggiat anti korupsi meminta empat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk tidak memenuhi
BERITA TERKAIT
- ATI & PASEO Gencarkan GET Bagi Pelajar Sekolah
- Kaget Lihat Jalan Rusak Parah di Kabupaten Serang, Mendes Yandri Hubungi Menteri PU
- Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas
- Tips Obati Penyakit Asam Lambung dari IDI Banyumas
- Tok, Majelis Hakim Vonis Bebas Honorer Supriyani
- Jadi Tersangka, Gubernur Rohidin Singgung soal Pilkada