Pimpinan KPK Minta Abraham Samad Tuntaskan Tugas

jpnn.com - JAKARTA – Sejumlah partai politik yang berminat menggandeng Abraham Samad menjadi calon RI 2 nampaknya harus ekstra bersabar dan berpikir ulang untuk mempersunting Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ter sebut.
Pasalnya sebelum memikirkan maju menjadi cawapres, pimpinan KPK seperti Bambang Widjojanto berha rap Samad dapat menyempurnakan tugasnya hingga akhir 2015 depan.
"Saya menyatakan kepada dia sebaiknya menyempurnakan tugasnya hingga akhir 2015, itu menurut saya. Tapi ter gantung dia,” ujarnya kepada wartawan kemarin.
Secara kelembagaan, sambungnya, memang belum ada pembicaraan resmi mengenai tawaran cawapres kepada Abraham Samad, namun kata dia, secara personal perorangan memang sem pat dikemukakan, antara pimpinan satu dan lainnya.
Namun menurutnya sejauh ini belum ada pembicaraan resmi. “Itu kan isu lama, belum ada pembicaraan (resmi di pimpinan-red),” tandasnya.
Bambang menegaskan pihaknya tidak bisa memastikan apakah Abraham mene rima tawaran cawapres tersebut atau tidak. Karena baginya, gambaran politik itu seperti perjudian, bisa berubah dalam waktu singkat dan tidak bisa diprediksi.
“Belum tahu apakah proyeksinya nanti kesana. Pileg kemarin juga mencer minkan sikap perjudian politik, apalagi Pilpres,” terang Bambang.
Menurut dia, Pemilu Legislatif yang telah digelar beberapa waktu lalu tidak ubahnya dengan Pemilu 2009 silam, karena dipenuhi praktek money politic, jual beli suara dan katanya, aroma perjudian dalam Pemilu sangat kuat sekali.
JAKARTA – Sejumlah partai politik yang berminat menggandeng Abraham Samad menjadi calon RI 2 nampaknya harus ekstra bersabar dan berpikir ulang
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
- Tak Banyak Kader PDIP Ikut Retret di Magelang, Hubungan Pusat & Daerah Tetap Aman?