Pimpinan KPK Sulit Temui Presiden Jokowi, Istana Bilang Begini

Pimpinan KPK Sulit Temui Presiden Jokowi, Istana Bilang Begini
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana angkat suara atas pernyataan Ketua KPK Nawawi Pomolango yang sempat menyatakan bahwa jajarannya sulit bertemu Joko Widodo (Jokowi) dan tidak pernah diundang ke Istana untuk membicarakan pemberantasan korupsi. FOTO: Ilustrasi: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana angkat suara atas pernyataan Ketua KPK Nawawi Pomolango yang sempat menyatakan bahwa jajarannya sulit bertemu Joko Widodo (Jokowi) dan tidak pernah diundang ke Istana untuk membicarakan pemberantasan korupsi.

Menurut dia, Presiden Jokowi hanya menjaga jarak dengan pimpinan KPK agar proses hukum di lembaga antirasuah tidak ada kesan menekan.

"Jangan sampai pertemuan-pertemuan antara presiden dan KPK kemudian disalah persepsikan sebagai intervensi," kata Ari dalam keterangannya, Senin (16/9).

Ari mengeklaim koordinasi antara pemerintah dengan KPK untuk aksi pencegahan dam pemberantasan korupsi, berjalan dengan baik.

"Pemerintah melalui Menko Polhukam telah melakukan koordinasi yang intens dengan KPK," jelas Ari.

Dia juga menyatakan prinsipnya, Presiden Jokowi terbuka untuk bertemu dengan siapa saja, termasuk pimpinan KPK.

"Tetapi, presiden juga ingin menghormati dan menjaga maruah KPK sebagai institusi yang independent," kata Ari. (tan/jpnn)



Video Terpopuler Hari ini:

Presiden Jokowi hanya menjaga jarak dengan pimpinan KPK agar proses hukum di lembaga antirasuah tidak ada kesan menekan.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News