Pimpinan KPK Turun Langsung Pelototi Sidang La Nyalla
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) La Ode M Syarif terlihat di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (5/10). Kehadirannya ternyata untuk memantau sidang kasus korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur dengan terdakwa La Nyalla Mahmud Mattaliti.
Agenda sidang Nyalla hari ini adalah pemeriksaan saksi-saksi. Syarif mengatakan, kedatangannya untuk memantau sidang atas mantan ketua umum PSSI itu sebagai bentuk koordinasi dan supervisi KPK dengan Kejaksaan Agung.
Menurut dia, pemantauan sidang itu juga merupakan permintaan khusus dari Kejagung. Sebab, sejak awal Kejagung mengalami berbagai hambatan dalam menyidik Nyalla.
"Karena kami anggap kasus ini memiliki kekhasan yang lain, karena waktu itu di Jatim sudah praperadilan dan masuk. Dan menurut kejaksaan, untuk minta dokumen agak susah di Jatim, maka KPK ingin membantu teman-teman kejaksaan," kata Syarif.
Ini bukan yang pertama pimpinan KPK hadir di sidang La Nyalla. Wakil Ketua KPK Saut Situmorang beberapa waktu lalu juga hadir pada sidang dengan agenda putusan sela.
Kendati KPK memantau sidang La Nyalla, namun Syarif menegaskan hal itu bukan karena kekhawatiran tentang kemungkinan adanya kecurangan.
"Kami percaya dengan independensi hakim-hakim yang menyidangkannya. Tapi pada saat yang sama kami ingin melihat kerja sama yang lebih baik antara kejaksaan dan KPK," tutur Syarif.
Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Surabaya mendakwa La Nyalla merugikan keuangan negara sebesar Rp 27 miliar dan memperkaya diri sendiri sebesar Rp 1,1 miliar terkait dana hibah Kadin dari Pemprov Jawa Timur pada 2011-2014.(put/jpg)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) La Ode M Syarif terlihat di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (5/10). Kehadirannya ternyata
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra