Pimpinan Lengkap, KPK Harus Urus Gayus

Membiarkan polisi menangani kasus Gayus, lanjutnya, sama saja dengan membiarkan polisi bekerja dengan segala kesalahannya yang berulang-ulang. "Karena itu, polisi dan kejaksaan legowo saja jika Ketua KPK Busyro Muqodas berinisiatif mengambil kasus Gayus karena selama ditangani polisi masalahnya tidak bergerak dan terkesan hanya Gayus sendiri yang melakoninya."

Berbeda halnya dengan kecanggihan yang dimiliki polisi dalam mengusut rekening teroris dan para donaturnya. Terorisnya tewas di tembak Densus 88 tapi polisi bisa mengungkap donatur teroris, termasuk nominal yang ditransfer dan waktu transaksi. Semuanya jelas, imbuh Taslim.

"Tapi disaat menangani lalu-lintas keuangan Gayus Tambunan, polisi terkesan seperti orang linglung. Saya menduga, jangan-jangan ada oknum petinggi Polri yang tersangkut dengan aliran dana Gayus," ujar Taslim.

Terakhir, Taslim kembali menegaskan, kepolisian tidak perlu merasa dilecehkan jika KPK menangani kasus Gayus karena di internal Polri sendiri memang belum terjadi tanda-tanda perubahan. (fas/jpnn)