Pimpinan MPR dan DPR Kritik Perilaku Pimpinan KPK
Perihal Pertemuan Dengan Orang Berkasus
Jumat, 29 Juli 2011 – 09:10 WIB
Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso juga menyayangkan terjadinya pertemuan itu. Tidak seharusnya pimpinan KPK dalam kedudukannya sebagai penegak hukum bisa leluasa bertemu orang luar. Apalagi ternyata, pimpinan KPK yang bertemu adalah yang selama ini pernah tersangkut dengan kasus-kasus lain. "Sementah apapun informasi yang muncul, harus menjadi klarifikasi. Ini supaya KPK tidak dilemahkan," kata Priyo secara terpisah.
Meski bermasalah, Priyo juga meminta setiap pihak tetap menunjung asas praduga tidak bersalah. Tanpa menyebut siapa yang dimaksud, Priyo menilai salah satu pimpinan KPK itu tetap memiliki hak pembelaan. "Meski kasusnya berulang-ulang. Beliau tetap berhak," ujarnya.
Priyo lantas mengapresiasi pembentukan Komite Etik demi mengklarifikasi dugaan pelanggaran itu. Posisi Komite Etik, menjadi krusial karena harus menjadi penentu berdasarkan keputusan akhir nantinya. "Kita lihat seberapa serius Komite Etik nantinya bekerja," ujarnya.
Dia menambahkan, akan lebih baik jika Komite Etik itu tidak hanya diisi orang internal KPK. Komite Etik juga bisa diisi orang eksternal demi menjamin kredibilitasnya. "Seperti tim investigasi MK, ada orang luarnya," tandasnya. (bay)
JAKARTA - Terungkapnya pertemuan unsur pimpinan dan pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi dengan pihak berkasus merupakan preseden buruk. Ketua MPR
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- FPKB Tolak Penetepan Dekot Jakarta, Ini Alasannya
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
- Penyerangan RS Indonesia di Gaza Tak Bisa Dibiarkan, Mardani Desak PBB Bersikap
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka