Pimpinan MPR Kagumi Perjuangan Pendiri Muhammadiyah
Menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, menurut Hidayat, bisa mempersempit peluang munculnya bahaya laten, yang terus mengintai bangsa Indonesia.
Seperti, bahaya laten kembalinya Partai Komunis Indonesia maupun bahaya laten praktek LGBT.
Partai Komunis Indonesia, kata Hidayat terlarang hadir di Indonesia, karena PKI tidak sesuai dengan Pancasila.
Demikian juga LGBT, praktek tersebut juga terlarang, karena bertentangan dengan Pancasila, khususnya sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa.
Pada kesempatan itu, Hidayat mengajak generasi muda untuk mengetahui dan mengenali jasa-jasa para ulama.
Ini penting, agar pemuda makin mencintai bangsa dan negaranya. Dengan mengenal jasa para pejuang, akan menjadikan pemuda rela menjaga dan mempertahankan bangsa dan negara.
"Bangsa Indonesia lahir berkat jasa-jasa para ulama. Karena itu para pemuda harus menjaganya, agar bisa diwariskan kepada generasi selanjutnya", tambahnya.
Pada kesempatan itu Rektor UM Surabaya memohon doa restu, terkait rencana pembangunan Tower At Taawun Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Hidayat Nurwahid mengajak generasi muda untuk mengetahui dan mengenali jasa-jasa para ulama.
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024