Pimpinan MPR Tinjau Lokasi Terdampak Gempa dan Tsunami

Sepanjang perjalanan, rombongan selain menyaksikan rumah penduduk yang rusak bahkan roboh serta melihat beberapa kamp pengungsian, mereka juga mengetahui secara langsung di mana di salah satu SPBU, terjadi antrian panjang untuk mendapatkan bahan bakar. Di SPPBU itu dipenuhi tak hanya orang namun juga sepeda motor dan jurigen.
Selepas melintasi SPPBU, tak lama kemudian rombongan tiba di salah satu pengungsian di Kampung Balaroa. Di pengungsian ini ada beberapa tenda untuk menampung korban gempa dan tsunami.
Di tempat ini, ada ratusan anggota Kostrad dari Yonkes II Malang. Pasukan berbaret hijau itu bertugas di Balaroa untuk membantu korban. Menurut salah satu anggota Kostrad, mereka bertugas di kampung itu baru tiga hari. "Sebelumnya bertugas di Lombok kemudian ditarik ke sini,” ujarnya.
Di tempat ini, Zulkifli Hasan, Bambang Soesatyo, dan Oesman Sapta memberi bantuan. Ketika ditanya wartawan, Oesman Sapta mengatakan bantuan diberikan untuk meringankan beban para pengungsi.
Lebih lanjut dikatakan bahwa rombongan itu akan meninjau tiga titik lokasi dampak bencana. Dirinya mengakui titik lokasi dampak bencana juga ada di Donggala, Sigi, dan tempat lainnya. Namun semua daerah terdampak bencana belum dikunjungi sebab terkadang ada realitas di lapangan. “Kadang untuk menuju lokasi tak mudah seperti jalan terputus", ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Zulkifli Hasan menyambangi salah satu tenda pengungsian. Di tenda itu dirinya menemui satu pasangan keluarga dengan 3 anak. Kepada anak-anak mereka, Zulkifli Hasan membawakan roti dan biskuit.
Kedatangan Zulkifli Hasan disambut dengan ramah. Biskuit yang ada langsung menjadi rebutan anak-anak itu. Sementara kedua orangtuanya menyampaikan berbagai permasalahan yang ada kepada pria asal Lampung itu.
Kepada mereka, Zulkifli Hasan mengatakan bila ada apa-apa diharap mereka melapor atau menyampaikan keinginannya kepada pemerintah. Diakui pemerintah dengan dibantu oleh TNI, Polri, Basarnas, BNPB, dan lembaga lainnya telah bekerja dengan baik dalam penanggulangan bencana. Dirinya juga berharap agar pasangan itu bersabar dalam menghadapi cobaan yang ada.
Setelah Zulkifli Hasan, Bambang Soesatyo, dan Oesman Sapta, turun dari bis kemudian masing-masing dibonceng naik sepeda motor sejauh 50 meter.
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina
- Gala Premiere Film Pinjam 100 The Movie Sukses, Bamsoet: Bisa jadi Cermin Generasi Muda