Pimpinan MPR/DPR Undang SBY di Pelantikan Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Jajaran pimpinan DPR, MPR dan DPD menggelar pertemuan silahturahmi dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres RI Boediono di Istana Negara, Jakarta, Rabu malam (15/10). Menurut Ketua MPR Zulkifli Hasan pertemuan itu sekaligus untuk mengundang Presiden menghadiri pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wapres terpilih.
"Kami bersama pimpinan lainnya menyampaikan undangan untuk 20 Oktober nanti dalam rangka pelantikan presiden terpilih," kata Zulkifli dalam jumpa pers di kompleks Istana Negara.
Selain itu, ujarnya, parlemen datang untuk mengucapkan terimakasih pada Presiden dan Wapres atas 10 tahun pemerintahan. Selain itu berharap Presiden memberi bimbingan dalam menjaga hubungan baik antara pemerintah dan parlemen.
"Kami juga terima kasih atas dukungannya MPR, DPR ada pemilihan lancar dan sangat demokratis," sambung Zulkifli.
Sementara itu, Ketua DPR Setya Novanto mengungkapkan kedatangan itu juga sekaligus meminta maaf karena memberi kritik pedas pada pemerintahan SBY melalui media massa. Meski memberi kritik, Setya juga memuji bahwa pemerintahan SBY-Boediono termasuk berhasil. Terbukti, kata dia, APBN 2004 sekarang sudah mencapai 2027 triliun. Menurutnya, itu adalah kerjakeras pemerintahan SBY-Boediono.
"Kami juga minta maaf karena saat kami di DPR penuh kritik karena itulah tugas DPR. Inilah dinamika politik dan kami minta maaf," tandas Politikus Golkar tersebut. (flo/jpnn)
JAKARTA - Jajaran pimpinan DPR, MPR dan DPD menggelar pertemuan silahturahmi dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres RI Boediono di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ateng Sutisna Minta KPK & Ombudsman Usut Sertifikat Area Pagar Laut
- Mensos Gus Ipul Nilai Kakek Prabowo Sangat Layak Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
- Nusaibah Jazuli Menyerahkan Gaji sebagai Anggota DPRD Tangsel untuk Masyarakat
- Baznas Bazis DKI Jakarta Gelar Masjid Award 2025, Hadiah Total Rp 300 Juta
- Ilham Habibie Kukuhkan Wiza Hidayat Sebagai Ketua BK Teknik Industri PII
- IPW Laporkan Penyidik Polres Kutai Barat ke Propam Mabes Polri, Begini Alasannya