Pimpinan Panti Asuhan Diduga Mencabuli Anak Asuh
jpnn.com, BULELENG - Seorang oknum pimpinan yayasan panti asuhan di Kabupaten Buleleng, Bali, diduga mencabuli seorang perempuan yang juga anak asuhnya.
Kasus itu tengah ditangani kepolisian. Sementara korban pencabulan telah mendapat pendampingan guna pemulihan kondisi psikis.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, aksi pencabulan itu sudah berlangsung selama bertahun-tahun.
Pimpinan yayasan berinisial K sering memaksa menyetubuhi korban. Biasanya pelaku menyetubuhi korban pada malam hari, saat anak asuh lainnya sudah terlelap.
BACA JUGA: Korban Pencabulan oleh Pengacara Mendadak Muncul di Publik
Korban pun tak bisa berbuat banyak. Sebab dia takut dengan ancaman pelaku. Selain itu, korban juga takut dikeluarkan dari yayasan. Terlebih korban berasal dari keluarga tidak mampu.
“Korban ini takut dikeluarkan dari yayasan itu, takut diancam. Sudah lama pimpinan yayasan itu punya kelakuan bejat. Malah korban ini disetubuhi berkali-kali,” ujar Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemerhati Pembangunan Masyarakat Buleleng Gede Anggastia.
BACA JUGA: Pelaku Pencabulan Sebelas Murid SD Tidak Berkutik Saat Ditangkap di Medan
Informasinya bukan satu anak saja yang dicabuli, tetapi ada juga beberapa anak panti asuhan lain jadi korban.
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
- Ayah Bejat, Anak Kandung Ditiduri Sampai Bunting di Banjarmasin
- Pak Polisi, Kenapa Laporan Kasus Pencabulan di Tangerang Kota Belum Diproses?
- Ustaz Ditangkap Gegara Kasus Pencabulan, Modusnya Bangunkan Salat Subuh
- Mencabuli Anak di Bawah Umur, AN Diringkus Polisi, Terancam Hukuman Berat