Pimpinan Pesantren di Lombok Tengah Diduga Setubuhi 5 Santriwati

Pimpinan Pesantren di Lombok Tengah Diduga Setubuhi 5 Santriwati
Ilustrasi pelecehan seksual. Foto: Dokumen JPNN.com

"Jadi, sudah ada tiga korban yang menjalani pemeriksaan. Satu di antaranya sudah pelaku setubuhi sejak kelas 3 SMP sampai 1 SMA," kata Joko.

Adapun modus terlapor melakukan aksinya dengan meminta korban membersihkan ruangan atau membantu di dapur. Terlapor beraksi dengan datang tiba-tiba memeluk dan memegang bagian sensitif korban.

"Jadi, tidak ada modus agama di sini, hanya tipu daya, korban dirayu sehingga memenuhi keinginan terlapor," ucapnya.

Terhadap korban, Joko memastikan pihaknya sudah memberikan pendampingan hukum maupun pemulihan psikologi.

"Yang mendampingi korban itu teman-teman di Lombok Tengah. Kami di Mataram turut memantau bagaimana prosesnya," kata dia. (antara/jpnn)


Seorang pimpinan pondok pesantren di Lombok Tengah diduga melakukan pelecehan seksual sejumlah santriwati usia anak.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News