Pimpinan Ponpes dan Masyarakat Apresiasi Pembangunan Drainase dari Ganjar Untuk Semua
jpnn.com, CILEGON - Pimpinan Ponpes Al Quran Asshohaabah, H. Hidayatullah Humaeniy Mastur beserta masyarakat mengapresiasi sukarelawan Ganjar untuk Semua (GUS) yang telah membuat drainase di Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon.
"Alhamdulillah, bantuan dari tim kemanusiaan Ganjar untuk Semua, saya ucapkan terima kasih, mudah-mudahan dibalas sama Allah SWT," kata Hidayatullah dalam siaran persnya, Minggu (15/10).
Drainase yang baru dibangun ini terletak di sebelah Ponpes Al Qur'an Asshohaabah, dan memiliki panjang sekitar 40 meter. Pembangunan drainase yang bekerja sama dengan pihak ponpes ini, ditargetkan selesai dalam beberapa hari ke depan.
Menurut Hidayatullah, masyarakat di wilayah tersebut sudah dari dulu ingin membuat saluran drainase. Namun karena terkendala sejumlah hal, maka baru teralisasi setelah adanya Ganjar Untuk Semua.
"Kami atas nama tokoh masyarakat, merasa gembira karena ada bantuan ini. Sebenarnya lagi nunggu-nunggu," kata dia.
Hal senada disampaikan warga, Eki. Menurut dia, masyarakat berterima kasih atas program yang bermanfaat tersebut. Ia juga menyatakan warga bergotong royong bersama relawan untuk membangun saluran drainase ini.
"Terima kasih kepada sukarelawan, jadi saluran air tidak mampet lagi, lingkungan jadi bersih. Seneng kita gotong royong bareng warga atas bantuan ini," imbuhnya.
Sementara Koordinator Ganjar untuk Semua (GUS) Kota Cilegon, H. Iyus Mahrus mengatakan pihaknya telah memberikan berbagai bantuan material yang sangat diperlukan untuk mendukung pembangunan drainase seperti pasir, semen dan batu.
Sejumlah warga dan pimpinan ponpes yang ada di Cilegon mengapresiasi upaya Ganjar Untuk Semua yang membangun drainase.
- Hari Santri Nasional: Pesantren Mewah, Berbiaya Murah, Apa Ada?
- Gegara Banjir, Pemkot Bogor Diminta Evaluasi Sistem Drainase
- AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti
- Detik-Detik Pelaku Pencabulan Dievakuasi dari Pesantren di Bekasi
- Pemilik Ponpes di Karawang Pencabul Santriwati Ditangkap, Korban Capai 20 Orang
- Majelis Masyayikh Susun Dokumen Standar Mutu Pendidikan Nonformal Pesantren