Pimpinan Ponpes di NTB jadi Pahlawan Lingkungan

Pimpinan Ponpes di NTB jadi Pahlawan Lingkungan
TGH Hasanain Juaini (memegang trofi) dan La Tofi, Chairman La Tofi School of CSR dalam malam penganugerahan Indonesia Green Award di Hotel Indonesia Kempinsky, Jakarta, Selasa (10/7) malam. Foto : Zulhakim/JPNN
Untuk katagori terakhir merupakan satu tambahan katagori baru yang diberikan untuk tokoh penggerak lingkungan di pelosok nusantara yakni Green Local Hero. Katagori ini pula yang diraih Hasanain.

Seperti diketahui sebelumnya, Hasananin Juaini sejak lama merintis program rehabilitasi lingkungan melalui upaya reboisasi. Melalui Ponpes yang dipimpinnya, pria kelahiran  17 Agustus 1964 itu menggerakkan masyarakat sekitar agar mau turun tangan menghijaukan kembali areal hutan di kawasan Narmada Lombok Barat.

Adanya keterlibatan masyarakat melalui siklus yang terus menerus setidaknya telah mampu merubah kegiatan pelestarian alam ini menjadi budaya sehari-hari. Sementara untuk bibit pohon Ponpes tersebut memproduksi sendiri dengan melibatkan para santri dan menjadi bagian dari mata pelajaran.

Tanaman-tanaman inilah yang kemudian didistribusikan ke sejumlah wilayah yang membutuhkan secara cuma-cuma. Kelak kegiatan inilah yang membuat Ramon Magsaysay Award Foundation (RAMF) memberi nilai lebih untuk Hasanain sehingga layak mendapatkan Ramon Magsaysay Award tahun 2011

 

JAKARTA - Peraih Ramon Magsaysay Award 2011, TGH Hasanain Juaini kembali mengukir prestasi di bidang lingkungan.  Kali ini Pimpinan Pondok Pesantren,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News