Pimpinan Ponpes Pelaku Pencabulan Santriwati di Lombok Tengah Ini Diburu Polisi

Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, Iptu Luk Luk il Maqnun membenarkan adanya dugaan pencabulan yang diduga dilakukan oleh oknum pimpinan ponpes tersebut.
Hanya saja pihaknya belum bisa menjelaskan secara detail permasalahan itu karena sampai dengan saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi- saksi.
“Terlapor masih melaksanakan ibadah haji. Jadi sekarang tidak ada di Indonesia, kita tunggu saja,” katanya.
Pihaknya enggan membeberkan terlalu detail terkait dengan persoalan itu, karena kasus ini masih dalam proses lidik. Hanya saja pihaknya mengaku sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban.
"Dari korban ada dan sudah kita lakukan pemeriksaan, untuk sementara masih dalam proses penyelidikan," katanya.
Namun diakui bahwa sejauh ini meski korban yang melapor baru satu orang, tetapi ada juga indikasi bahwa korban lebih dari satu orang.
Namun untuk mengungkap hal itu, penyidik masih membutuhkan pendalaman.
“Yang jelas laporan ada dan kasus ini dugaan pencabulan, kalau lebih detail nanti saja dulu karena terlapor masih belum diamankan," katanya.(antara/jpnn)
Polisi masih melakukan penyidikan oknum pimpinan pondok pesantren (ponpes) Lombok Tengah, NTB, terkait kasus asusila terhadap santriwatinya.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- 80 Rumah di Lombok Tengah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
- Soedeson Tandra DPR Apresiasi Kapolri Menindak Tegas Kepada Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar
- Eks Kapolres Ngada jadi Tersangka Asusila, Terancam Dipecat dari Polri
- Anak Bos Prodia Jalani Sidang Kasus Asusila di PN Jaksel
- Remaja Terseret Arus Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Info dari Sekda Soal Pembayaran THR 2024 Guru PAI Lombok Tengah