Pimpinan SKPD Harus Mendukung Honorer Mengikuti Seleksi PPPK
jpnn.com - JAKARTA - Para pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta untuk memberikan dukungan kepada pegawai tidak tetap atau honorer mengikuti seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta Inggard Joshua seusai menerima keluhan dari Forum Honorer Kategori 2 (K2) Tenaga Administrasi DKI Jakarta yang kesulitan mendapat surat keterangan (suket) sebagai pelengkap syarat mendaftar PPPK pada rekrutmen ASN DKI Jakarta.
"Ada kegelisahan honorer bahwa mereka tidak difasilitasi oleh pimpinan SKPD-nya untuk mendaftar sebagai peserta," kata Inggard di Jakarta, Senin (10/6).
Inggard juga mengatakan bahwa pegawai honorer lulusan SD sampai SMA, yang gagal dalam proses seleksi PPPK tahun ini tak perlu khawatir.
Sebab, lanjut Inggard, masih ada kesempatan mengabdi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
"Segenap komponen Komisi A sangat peduli dengan apa yang menjadi problem di masyarakat, khususnya tenaga honorer dalam rangka rekrutmen CPNS dan PPPK," katanya.
Dia menjelaskan bahwa mereka bukan berarti tidak direkrut terus kemudian ditelantarkan.
Menurut dia, mereka masih diberikan kesempatan untuk bekerja sebagai tenaga honorer.
Pimpinan SKPD Pemprov DKI Jakarta diminta untuk mendukung honorer mengikuti seleksi penerimaan PPPK.
- Honorer Non-Database BKN TMS Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Minta Kesempatan Kedua
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara