Pimpinan Sulu di Sabah Tewas
Rabu, 13 Maret 2013 – 05:15 WIB
Mayat-mayat anggota Sulu yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Lahad Datu untuk divisum. Beberapa hari sebelumnya, sembilan jasad kelompok bersenjata Sulu ditemukan dikubur dalam satu lubang setelah baku tembak pada 6 Maret lalu. Hingga kini jumlah korban tewas di pihak Sulu dilaporkan mencapai 54 orang. Dari pasukan Malaysia, 8 orang menjadi korban sejak perang pecah pada 1 Maret lalu.
Baca Juga:
Memasuki tahap akhir Operasi Daulat yang dilancarkan aparat Malaysia, 52 sekolah di Lahad Datu mulai beroperasi lagi setelah libur panjang sejak 4 Maret lalu. Dari pantauan koran ini, siswa-siswa tampak antusias diantar orang tua mereka. Guru-guru mereka mengantar pulang hingga depan gerbang sekolah.
Iskandar Sholeh, orang tua siswa sekolah kebangsaan Lahad Datu yang bernama Aisyah, menyatakan senang sekolah kembali berjalan normal. "Masih ada cemas sedikit. Tapi, karena banyak polis, ya tidak apa-apa," ungkapnya.
Kota juga mulai bergairah dan berangsur normal. Kemacetan panjang bahkan terjadi di pusat kota. "Ini sudah macam hari-hari biasa," kata Salim, sopir mobil sewa yang setiap hari menemani koran ini meliput di Felda Sahabat. (rdl/c5/oki)
JAKARTA--Perjuangan gerilyawan Kesultanan Sulu merebut kembali Sabah dari tangan Malaysia, tampaknya, bakal berakhir. Raja Muda Agbimuddin Kiram,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan