Pin Nadiem

Oleh Dahlan Iskan

Pin Nadiem
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Soal 'kuliah' di luar kampus ini kelihatannya akan mendapat banyak dukungan.

"Topik ini bagian favorit saya," ujar Nadiem. Lebih favorit dari dua topik lain yang lebih dulu ia kemukakan: pembukaan prodi dan akreditasi.

Penentangan hanya akan datang dari fakultas kedokteran. Namun Nadiem sudah menjelaskan bahwa untuk mahasiswa kedokteran dikecualikan.

Tentu untuk mahasiswa kedokteran memang tidak cocok ada kemerdekaan seperti itu.

Yang akan ribut kelihatannya soal 'merdeka akreditasi'. Ribut senang dan ribut mutu. Universitas tentu senang di soal kemerdekaan administrasinya.

Akreditasi tidak diharuskan. Soal mutu diserahkan ke pasar. Yang mau akreditasi silakan. Namun yang melakukan akreditasi bukan lagi Kemendikbud, melainkan organisasi profesi dan atau asosiasi.

Misalnya fakultas ekonomi. Bisa minta akreditasi dari KADIN. Atau Apkindo. Atau ISEI --ikatan sarjana ekonomi Indonesia.

Yang jurusan akuntansi bisa minta akreditasi dari Ikatan Akuntan Indonesia. Bahkan satu fakultas bisa saja mendapat akreditasi dari banyak lembaga.

Hari itu saya lihat Nadiem mengenakan 'simbol/pin menteri' di bajunya bagian dada. Ia kelihatan tampil lebih formal. Dalam hal pin ini saya juga kalah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News