Pindah Agama Diiming-Imingi Sembako
Selasa, 04 September 2012 – 13:20 WIB
Soalnya menurut Saidi, untuk melakukan pembinaan terhadap umat muslim, Kemenag Lubuklinggau memiliki 133 penyuluh, ditambah penyuluh PNS 11 orang, ditambah P3N dan KUA. “Kalau untuk pembinaan kita sudah maksimal, tetapi namanya masyarakat banyak, ada saja jalan mereka masuk,” kata Saidi.
Dikatakan Saidi, terhadap mereka yang telah terdoktrin ajaran yang disampaikan oknum pendeta tersebut, akan dilakukan pembinaan secara khusus dan berkelanjutan. Hal itu menurutnya juga menjadi introspeksi bagi umat muslim dan pemerintah. “Ini disebabkan faktor ekonomi dan minimnya pengetahuan tentang agama,” ungkapnya.
Karena itu, Saidi berjanji akan memperhatikan kedua penyebab itu. Apalagi dana keagamaan (BAZ,red) cukup besar. “Kita akan bantu dan memberikan pembinaan, sesuai dengan tingkat pengetahuan mereka,” jelas Saidi.
Kapolres Lubulinggau AKBP Chaidir, menyatakan bahwa apa yang telah dilakukan oknum pendeta tersebut telah melanggar Surat Keputusan Bersama (SKB) Mendagri dan Menteri Agama, mengenai tata cara penyebaran agama. Jika memang itu kembali terjadi, pihaknya akan menyampaikan hal itu ke pembuat peraturan. Karena diakui Chaidir, saat ini belum ada payung hukum yang jelas untuk menjerat pelaku.
PALEMBANG--Diam-diam, penyebaran agama kepada umat beragama lain yang dilakukan salah satu tempat ibadah non muslim di Lubuklinggau, tercium sejumlah
BERITA TERKAIT
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar