Pindah Agama Menjadi Kristen demi Suaka
jpnn.com - DITERIMA di Eropa dan menjadi bagian dari masyarakat yang budaya dan keyakinannya berbeda bakal mendatangkan problem baru bagi para imigran. Bisa jadi, fenomena pindah agama masal seperti yang muncul di Jerman pekan lalu sangat mungkin hadir di Inggris.
Ya, di Jerman, demi mendapatkan jaminan kepastian suaka, ratusan pencari suaka asal Iran dan Afghanistan dibaptis di Trinity Church Berlin.
"Sebagian besar (pengungsi) menjadi Kristen bukan karena keyakinan mereka, tapi semata-mata demi mendapatkan suaka. Saya yakin itu," ujar seorang pengungsi asal Iran.
Hanya, lanjut dia, tidak akan ada yang mengakui motivasinya dengan jujur. Sebab, jika mereka mengatakan hal tersebut, para pemeluk Kristen baru itu justru akan langsung dicoret dari daftar pencari suaka.
(Baca: Wahai Negara-Negara Arab, Kalian kok Diam Saja!)
Untuk mengantisipasi serbuan imigran yang mayoritas muslim itu, pemerintah Inggris memperingatkan warganya tidak terlalu berlebihan dalam memberikan bantuan kepada para pengungsi dan pencari suaka asal Syria.
Perdana Menteri (PM) David Cameron menegaskan bahwa Inggris akan menampung 20.000 pengungsi Syria. Tapi, mereka akan ditampung secara bertahap dalam waktu sekitar lima tahun.
Asosiasi pemerintah lokal mendesak pemerintah dan organisasi-organisasi nonprofit untuk berkomitmen. Sebab, bantuan dan kesepakatan yang kini datang bertubi-tubi itu belum tentu langgeng.
DITERIMA di Eropa dan menjadi bagian dari masyarakat yang budaya dan keyakinannya berbeda bakal mendatangkan problem baru bagi para imigran. Bisa
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC