Pindah Pesawat ke Heli, Jatuh, Tewas
Atraksi saat Pertunjukan Udara di Dekat Detroit
Rabu, 24 Agustus 2011 – 17:17 WIB
DETROIT - Hanya selang sehari setelah atraksi akrobatik udara tim Red Arrows dari Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) menelan korban jiwa, atraksi sama yang berakhir maut juga terjadi di AS, Minggu lalu (21/8). Seorang pemain ketangkasan terjatuh saat berupaya melakukan atraksi berpindah dari pesawat ke helikopter dalam pertunjukan udara (air show) di Selfridge, sekitar 32 km dari Detroit, Minggu lalu. Dia pun tewas setelah tubuhnya terempas ke tanah dari ketinggian sekitar 61 meter.
Tewasnya Todd Green, si pemain akrobat udara, itu terjadi sehari setelah sebuah penerbang pesawat akrobatik udara jatuh dan tewas dalam pertunjukan udara di Kansas, Missouri. Seorang pilot Red Arrows dari RAF juga tewas dalam musibah saat pertunjukan udara di pantai Inggris Minggu lalu.
Sebelum terjatuh, Green berdiri di atas pesawat sayap ganda dan berupaya berpindah dengan menaiki helikopter. Saat beratraksi dalam Selfridge Air Show itulah, dia terjatuh. Green bergegas dibawa dengan ambulans menuju Mount Clemens Regional Medical Center. "Dia tewas di rumah sakit akibat luka sangat parah yang dideritanya," kata Diane Kish, juru bicara Mount Clemens Regional Medical Center, kepada Associated Press.
Selfridge Air Show dibuka sejak Jumat lalu (20/8) dan berakhir Minggu. Pertunjukan itu berlangsung di Selfridge Air National Guard Base di Kota Harrison, dekat Detroit, Negara Bagian Michigan.
DETROIT - Hanya selang sehari setelah atraksi akrobatik udara tim Red Arrows dari Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) menelan korban jiwa, atraksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer