Pingsan Dipukul Polisi, Uang Dirampas
Senin, 07 November 2011 – 11:06 WIB
BATAM - Joni (27), warga Bengkong babak belur dianiaya oknum polisi berinisial Su, di Simpang Dam Muka Kuning, Rabu (2/11), pukul 14.00 WIB. Kedua tangan dan kaki Joni diikat, uang sebesar Rp600 ribu dan ponselnya dibawa lari. Joni mengaku tak tahu penyebab kenapa ia dipukuli. "Saya tanya ke dia (Briptu Su), tapi dia membentak saya. Saya terus dipukuli sampai pingsan," katanya. Sahat kemudian datang mengendarai sepeda motor, lalu mengajak Joni masuk ke ruli Kampung Aceh, simpang Dam. Sahat berjanji akan mempertemukan Joni dengan si penyewa mobil. Agus dan mobilnya dibiarkan menunggu di halte.
Kejadian itu berawal saat Joni yang berjualan aksesoris stiker motor di Seipanas dan bekerja di penyewaan mobil diajak seseorang bernama Sahat, yang katanya mau menyewa mobil. Keduanya sepakat berjumpa di Plaza Batamindo Mukakuning.
Baca Juga:
Bersama dengan pemilik mobil, Agus Susanto, Joni meluncur ke Mukakuning. Di sana, Sahat menelpon, meminta Joni agar memarkir mobil yang akan disewanya di halte simpang Dam.
Baca Juga:
BATAM - Joni (27), warga Bengkong babak belur dianiaya oknum polisi berinisial Su, di Simpang Dam Muka Kuning, Rabu (2/11), pukul 14.00 WIB. Kedua
BERITA TERKAIT
- Polda Kalsel Bongkar Praktik Pembuangan Limbah Medis Ilegal di Kabupaten Banjar
- Bea Cukai Putus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di Makassar dan Pangkalpinang
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Anggota Timses Calon Kepala Daerah Terjaring Razia di THM, Positif Narkoba, Alamak
- Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi