Pingsan Divonis 4 Tahun, Pegawai Pengadilan Dibuat Repot

jpnn.com - SURABAYA – Terjadi kericuhan di ruang Cakra, Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa(26/5).
Bukan tawuran atau keributan, kericuhan itu disebabkan terdakwa kasus sabu-sabu (SS), Achmad Dohar, 31, yang tiba-tiba pingsan.
Rupanya dia kaget, setelah mendengarkan vonis hakim. Hakim ketua Manungku sebelumnya menjatuhkan hukuman empat tahun penjara terhadap Dohar.
Selain itu, dia juga dikenai denda sebesar Rp 800 juta subsider tiga bulan penjara.
Setelah itu, Dohar yang sejak awal sidang terlihat lemas akhirnya pingsan.
Dia pun akhirnya digotong dan diberi pertolongan oleh pegawai PN Surabaya. Awalnya, jaksa penuntut umum (JPU) Cakra menuntut Dohar dengan hukuman enam tahun penjara, denda Rp 800 juta dan subsider tiga bulan penjara.
Kemudian, hakim Manungku mempersilakan terdakwa untuk melakukan pembelaan. Dohar pun menyerahkan surat keterangan dari RSUD dr Soetomo dan poliklinik Rutan Medaeng yang menerangkan bahwa dirinya positif terkena penyakit akut stadium dua.
Setelah berunding beberapa menit, Manungku menjatuhkan vonis empat tahun. Saat itulah, warga Jalan Manukan Gang III No. 27 Tandes ini pingsan. (dia/jee/awa/jpnn)
SURABAYA – Terjadi kericuhan di ruang Cakra, Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa(26/5). Bukan tawuran atau keributan, kericuhan itu disebabkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Geger Temuan Ulat di Menu Makan Bergizi Gratis SMPN 1 Semarang, Begini Ceritanya
- Kepala BPJPH Apresiasi Dapur MBG dari Era Mas Pulo Gebang
- Satu Korban Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi Ditemukan, 1 Lagi Masih Dicari
- Krakatau Steel Bantu Warga Cilegon Mendapatkan Sumber Air yang Lebih Pasti
- ATR/BPN: Hampir Seperlima Tanah di Jateng Belum Jelas Status Hukumnya
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan