Pinjaman Program Terserap 14,5 Persen
Depkeu Optimistis Bisa Tarik Semua Tahun Ini
Selasa, 30 September 2008 – 12:11 WIB
Berbeda dengan pinjaman proyek, pinjaman program tidak terkait dengan proyek tertentu. Dalam pinjaman proyek, kreditor bisa mendikte pasokan barang atau teknologi dalam proyek yang dibiayai. Dengan pinjaman program, pemerintah bisa leluasa menggunakan dana yang ditarik. Hanya, pemerintah harus menyelesaikan syarat yang diajukan kepada kreditor, yang berbentuk matriks kebijakan.
Pinjaman program bersumber dari tiga kelompok kreditor. Pertama, Development Policy Loan yang dikoordinasikan Bank Dunia dengan total USD 1,2 miliar. Policy matrix dalam pinjaman ini terkait dengan program peningkatan iklim investasi, good governance, dan peningkatan layanan ke masyarakat.
Kedua, Infrastructure Development Loan yang dikoordinasikan Bank Pembangunan Asia (ADB) dengan total USD 850 juta. Matriks kebijakan yang mesti diselesaikan adalah terlaksananya dua contoh proyek infrastruktur, penyelesaian utang PDAM, dan sejumlah program infrastruktur lain.
Ketiga, pinjaman terkait Perubahan Iklim (Climate Change) yang dikoordinasikan JBIC senilai USD 500 juta. Jika cair semua, pemerintah diharapkan dapat dana USD 2,65 miliar. Lalu, ditambah USD 200 juta pinjaman tahun lalu yang belum dicairkan sehingga menjadi USD 2,85 miliar. (sof/dwi)
JAKARTA - Penyerapan pinjaman program hingga kini baru mencapai 14,5 persen dari target Rp 26,4 triliun dalam APBN Perubahan 2008. Meski demikian,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan