Pintaria Bantu Tenaga Kerja Tingkatkan Kualitas dan Keahlian
“Program kuliah blended learning menawarkan jadwal kuliah yang fleksibel sehingga mahasiswa bisa tetap meraih gelar sarjana di sela-sela kesibukan bekerja,” ujar Novistiar.
Pengguna juga bisa menemukan berbagai macam program kuliah S-1 dan S-2 dengan metode blended learning yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi terakreditasi dengan biaya yang terjangkau.
Yakni lebih rendah hingga 50 persen dibandingkan biaya program kuliah reguler atau sekitar Rp 850 ribu per bulan.
Setelah menyelesaikan program kuliah atau pelatihan (training), pengguna bisa langsung melamar pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan dan keahlian baru yang mereka miliki.
HarukaEDU memiliki visi menjadikan Pintaria sebagai sebuah life-long learning platform atau tempat belajar bagi semua orang tanpa mengenal batas usia.
“Kami percaya bahwa setiap orang harus terus belajar agar tetap relevan dengan perkembangan zaman dan teknologi. Pintaria akan membantu mereka yang ingin selalu meningkatkan pendidikan dan keahlian sesuai dengan tahap kehidupan demi mencapai peningkatan karier yang tidak terputus,” tambah Novistiar.
Novistiar berharap Pintaria dapat membantu meningkatkan pendidikan dan keahlian masyarakat Indonesia untuk menghadapi persaingan global di era ekonomi digital.
Hingga kini, beberapa perguruan tinggi sudah bekerja sama dengan Pintaria.
PT Haruka Evolusi Digital Utama (HarukaEDU) meluncurkan website Pintaria untuk membantu masyarakat yang ingin meningkatkan pendidikan dan keahlian
- Ahmad Luthfi Tegaskan Komitmen Lindungi Hak Pekerja di Jawa Tengah
- Mentorbox.id: Solusi Pelatihan Kompetensi untuk Tenaga Kerja dan Wirausaha
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- Tanggapi Polemik Rancangan Permenkes Kemasan Seragam, DPR: Lindungi Tenaga Kerja dan Petani Tembakau
- Menaker Yassierli Ajak Dunia Usaha Terus Kembangkan Keterampilan Tenaga Kerja
- Polemik Rancangan Permenkes, DPR: Semua Pihak Harus Lindungi Tenaga Kerja & Petani Tembakau