Pintu Rumah Icah Digedor Tak Ada Jawaban, Begitu Dibuka, Ya Ampun
"Saya tidak berani melihat lagi, katanya ada luka lebam dan berdarah pada mata. Tadi saya langsung melaporkan itu kepada warga lain. Ada ketua RT juga tadi," kata Erna.
Sementara itu Durahman, adik korban mengaku baru mengetahui kejadian itu setelah diberi tahu tetangga korban.
Selama ini Durahman yang tinggal tidak terlalu jauh dari rumah korban, sudah khawatir melihat sang kakak tinggal sebatang kara sehingga dia sering mengajak korban pindah ke rumahnya. Namun selalu ditolak korban.
"Ia memang banyak perhiasan karena dia memiliki banyak kebun yang dibelinya bersama almarhum suaminya. Setiap minggu ada yang mengantar uang hasilnya. Tapi soal berapa banyak perhiasan dan uangnya, saya tidak pernah bertanya," kata Durahman.
Durahman mengatakan, sang kakak tidak memiliki anak kandung. Namun mempunyai anak angkat yaitu seorang perempuan.
Tapi Durahman tidak mengetahui keberadaan anak angkat sang kakak itu karena sudah berkeluarga dan tinggal terpisah sehingga hanya korban seorang diri di rumah tersebut.
Durahman berharap polisi bisa segera menangkap pembunuh sang kakak. Pihak keluarga sangat terpukul atas kejadian itu. (antara/jpnn)
Erna cerita, saat itu dia menggedor pintu rumah Icah tetapi tidak ada jawaban, lantas membukanya, langsung terkejut.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- Warga Ujung Pandaran Sambut Baik Rencana Program Paslon Halikinnor-Irawati
- Ini Komplotan Perampok SPBU di Garut
- Pelaku Gendam dengan Modus Kenalan Lama di Kotim Ditangkap, Korbannya Banyak
- Kasus Perampokan Minimarket di Ogan Ilir Terungkap, Otak Pelaku Ungkap Pemilik Senpi, Ternyata
- Warga Desa Parebok Kotim Tewas Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai