Pintu Rumah Mbak Ida Terbuka, Hendri Nyelonong Masuk, Bilang Mau Sembunyi, Ternyata Cuma Modus
![Pintu Rumah Mbak Ida Terbuka, Hendri Nyelonong Masuk, Bilang Mau Sembunyi, Ternyata Cuma Modus](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/03/30/tersangka-diamankan-di-mapolrestabes-palembang-selasa-303-98.jpg)
jpnn.com, PALEMBANG - Polisi meringkus RM Hendri Saputra alias Andi, 31, residivis yang melakukan perampokan di Jalan Mujahidin Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Sumsel, Selasa (30/3) dini hari.
Warga Jalan Lama, Kelurahan 27 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, itu terpaksa dilumpuhkan karena melakukan perlawanan saat ditangkap.
Wakasat Reskrim, Kompol Wahyu M Putra menjelaskan, tersangka merupakan pelaku perampokan terhadap korban Ida Rohana, 39, warga Jalan Lorong Depaten Lama, Kelurahan 27 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II.
Peristiwa perampokan itu terjadi pada Minggu (28/3), sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu pintu rumah korban terbuka, pelaku langsung masuk dengan berpura-pura ingin sembunyi karena dikejar orang.
“Tetapi itu hanya modusnya saja. Pelaku justru memukul korban hingga berkali-kali, lalu merampas kalung emas yang ada di leher korban, kemudian kabur,” jelasnya.
Akibat perbuatan residivis yang terbilang bengis saat beraksi ini, membuat korban mengalami trauma dan melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang.
Baca Juga: Istri Diperkosa, Yos Ariansah Menyimpan Dendam, Sang Tetangga Langsung Diberi Dua Liang
“Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolrestabes Palembang, dan masih dalam pemeriksaan intensif,” pungkasnya. (zon/palpos.id)
Polisi meringkus RM Hendri Saputra alias Andi, 31, residivis yang melakukan perampokan di Jalan Mujahidin Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Sumsel, Selasa (30/3) dini hari.
Redaktur & Reporter : Budi
- Seorang Polisi Viral Gegara Adu Mulut dengan Sopir Pikap di Tol Kramasan, Ini yang Terjadi
- Pilkada Kota Palembang, MK Tolak Gugatan Paslon 01 & 03, Ratu Dewa-Prima Salam Segera Dilantik
- SMB II Palembang Siap Menyandang Status Bandara Internasional
- DBD di Sumsel Sepanjang 2024 Mencapai 6.263 Kasus, 37 Orang Meninggal Dunia
- Bukan Cuma Konsumen, Pangkalan Elpiji Juga Keluhkan Kebijakan Bahlil
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M