Pintu Timnas Selalu Terbuka
Rabu, 30 November 2011 – 09:45 WIB
Foto: Dok.JPNN
JAKARTA -- Muara dari kompetisi adalah terbentuknya tim nasional (timnas) yang tangguh. Karena itu, sudah seharusnya timnas Indonesia dihuni oleh para pemain terbaik. Kabar baik ini diembuskan oleh pengelola timnas, menyikapi pecahnya kompetisi di tanah air. Limbong menyatakan, dalam kondisi seperti itu, yang menjadi korban adalah pemain dan pelatih. Mereka terpaksa mengikuti kemauan manajemen yang memilih kompetisi yang diikuti. "Itu bukan maunya pemain dan pelatih. Itu kemauan klub. Saya tidak mau pemain dan pelatih jadi korban," tegasnya.
Penanggung jawab timnas Bernhard Limbong menegaskan, PSSI menjamin semua pemain bisa masuk timnas. "Tidak ada diskriminasi," katanya kemarin (29/11).
Baca Juga:
Meski begitu, Limbong tidak berani menjamin apakah AFC dan FIFA akan mengizinkan pemain dari klub yang disanksi PSSI bisa memperkuat timnas. "Kami tidak tahu jika ada kebijakan lain dari AFC dan FIFA. Karena itu, kami akan melakukan korespondensi dengan AFC dan FIFA. Yang pasti, PSSI menjamin bahwa semua pemain bisa gabung timnas," bebernya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Muara dari kompetisi adalah terbentuknya tim nasional (timnas) yang tangguh. Karena itu, sudah seharusnya timnas Indonesia dihuni oleh
BERITA TERKAIT
- Laga Persija vs PSIS Ditunda, Kapan Jadinya?
- MSIG Jadi Title Partner Pertama Kompetisi Sepak Bola Wanita AFF
- Bekasi Dilanda Banjir, Bagaimana Nasib Laga Persija vs PSIS?
- Federal Oil Beri Apresiasi Tinggi Untuk Alex Marquez dan Fermin Aldeguere
- Alasan Ginting tak Berangkat ke All England 2025
- Kondisi Pemain Persib Menjelang Jumpa Persik, Bojan Hodak Ungkap Fakta Ini