Pintu Tol Perparah Kemacetan
Dishub DKI Tunggu Aksi Jasa Marga
Rabu, 16 November 2011 – 00:31 WIB
Dihubungi terpisah, pihak Jasa Marga sebagai otoritas pengelola jalan tol menegaskan bahwa belum ada rencana pemindahan pintu tol. "Kita sedang melakukan upaya penanganan antrean panjang di gerbang-gerbang tol yang rawan macet khususnya pada jam-jam sibuk," kata Direktur Operasi PT Jasa Marga Tbk, Adityawarman, Selasa (15/11).
Menurut Adit, pihaknya sudah melakukan rapat interen untuk pengoperasian gerbang tol saat jam sibuk (waktu premium) pada 10 November lalu dan mendapatkan beberapa solusi untuk mengurangi kemacetan akibat antrian kendaraan saat masuk tol. "Pada intinya tidak ada relokasi gerbang tol, yang ada penambahan gardu," ujarnya.
Untuk tol dalam kota, pada dasarnya tidak ada pemindahan. "Program sedang kami susun tetapi surat direktur operasi sudah dikeluarkan, Insya Allah dalam waktu dekat akan diimplementasikan," kata Adit. Dia menjelaskan, Jasa Marga mengupayakan mengurangi antrean di gerbang tol dengan cara menambah jumlah petugas untuk melakukan jemput transaksi.
Jemput transaksi maksudnya adalah selama antre ada petugas yang menjemput untuk melakukan transaksi tidak di gardu. Misalnya, untuk GT Karang Tengah ada 8 orang yang dikerahkan untuk jemput transaksi. "Ada delapan gardu, jadi ada penambahan 1 orang tiap gardu," kata Adit.
JAKARTA - Lokasi pintu masuk dan keluar tol di Jakarta kerap menjadi penyebab kemacetan arus lalu lintas. Dari sekian banyak pintu tol penyebab macet,
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS