Pintu Waduk Gajah Mungkur Masih Tutup
Selasa, 03 Januari 2012 – 05:35 WIB
SOLO - Banjir yang menggenangi Sragen, Sukoharjo, Solo, dan Karanganyar bukan merupakan air limpahan dari Waduk Gajah Mungkur (WGM). Sebab, semua pintu pembuangan air dari waduk yang berada di Wonogiri tersebut masih ditutup dalam rangka pengisian. Selain itu, PLTA berhenti beroperasi karena aliran air untuk memutar turbin dihentikan. Winarno menambahkan, pembuangan air melalui pintu turbin PLTA juga dihentikan sejak kemarin pagi. Selain untuk menambah debit air di WGM, penutupan tersebut dilakukan untuk mengurangi ketinggian air di hilir Bengawan Solo yang kemarin malam meluap ke perumahan di sekitarnya. Pintu air turbin, menurut dia, baru akan dibuka jika ketinggian air di hilir turun.
”Waduk masih kami tutup untuk mengisi cadangan air. Saat ini elevasi 130,99 meter di atas permukaan laut (mdpl). Pintu pembuangan baru akan dibuka kalau elevasi air sudah 136 mdpl,” kata Kepala Divisi Air dan Jasa Air Perum Jasa Tirta (PJT) I Bengawan Solo Winarno kemarin siang (2/1).
Baca Juga:
Jika elevasi sudah di atas 136 mdpl, pintu pembuangan memang harus dibuka. Jika tidak, keselamatan tubuh bendungan menjadi pertaruhan. Meski demikian, PJT akan mengelola air dengan mempertimbangkan kondisi di hilir Bengawan Solo.
Baca Juga:
SOLO - Banjir yang menggenangi Sragen, Sukoharjo, Solo, dan Karanganyar bukan merupakan air limpahan dari Waduk Gajah Mungkur (WGM). Sebab, semua
BERITA TERKAIT
- 881 Puskesmas di Jateng Mulai Program Cek Kesehatan Gratis
- Sidang Putusan Perkara Pembunuhan Ricuh, Ini Masalahnya
- Ustaz Rahman Temukan Jasad Korban Longsor di Sukabumi Setelah 2 Bulan Hilang
- Meski Ada Kebijakan Efisiensi Anggaran, Hak PPPK & CPNS Tetap jadi Prioritas
- Gubernur Sulteng Bakal Bawa Penolakan terhadap Anak Usaha BRMS ke Presiden Prabowo
- 4 Anggota Mafia Narkoba Asal Jambi Ini Segera Diadili