PIP Tingkatkan Angka Partisipasi Pendidikan Dasar dan Menengah
’’Sesuai dengan amanat presiden, PIP akan diperluas kepada anak-anak yang juga mengikuti pendidikan di lembaga kursus PAUD Dikmas. Dengan begitu, diharapkan bisa memperbesar jumlah peserta didik dan memperkuat target pemerintah,’’ jelas Muhadjir.
Namun, dia menegaskan akan terus menata ulang dan mengevaluasi penyaluran atau distribusi KIP.
Dengan demikian, pemerintah bisa menjamin penyaluran KIP tepat sasaran, tidak ada siswa yang drop out dan terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan keberhasilan PIP, pemerintah daerah turut mengapresiasi.
’’PIP telah membuktikan mampu membantu masyarakat yang nasib ekonominya tidak bagus. Dengan adanya PIP dan penyerahan KIP, anak-anak mereka tetap bisa melanjutkan sekolah,’’ ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Zubaidah.
Dia membeberkan, distribusi KIP di Kota Malang, Jawa Timur, hingga saat ini mencapai 80 persen.
Dia mengakui, beberapa masyarakat belum menerima bantuan pendidikan itu karena siswa calon penerima KIP sudah lulus dan banyak yang pindah serta melanjutkan sekolah ke luar kota.
Senada dengan Zubaidah, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Saiful Rahman menerangkan, pelaksanaan PIP di daerahnya tak mengalami kendala berarti.
Menurut dia, penyaluran KIP juga telah dilakukan sesuai dengan dapodik.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015–2019 mengamanatkan pembangunan pendidikan melalui Program Indonesia Pintar (PIP) yang bertujuan meningkatkan angka partisipasi pendidikan dasar dan menengah.
- Jokowi Bakal Ikut Ridwan Kamil Blusukan Jika Diajak
- Jokowi dan Prabowo Dukung Paslon Pilwakot Kupang Christian Widodo dan Serena
- Jokowi Siap Turun Gunung demi Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Tunggu Tangggal Mainnya
- Jadi Peserta TASPEN, Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan THT
- Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan Tabungan Hari Tua dari TASPEN
- Diundang Respati-Astrid ke Angkringan, Jokowi: tetapi yang Bayarin, Saya