Pipa Bocor, Suplai Air Bersih di 84 Kelurahan di Jakarta Terganggu

“Dengan demikian, distribusi air baku oleh PJT II serta air bersih oleh PAM JAYA ke masyarakat dapat normal kembali,” kata dia.
Sementara itu, Direktur Pelayanan PAM JAYA Syahrul Hasan menyebut, saat ini PAM JAYA telah menyiapkan sejumlah antisipasi terkait suplai air baku yang berkurang.
Dia menambahkan setelah suplai air baku dari PJT II pulih, PAM JAYA membutuhkan waktu sepekan, mulai 30 Agustus hingga 5 September 2024 untuk menormalisasi kuantitas distribusi air bersih ke pelanggan di Jakarta.
PAM JAYA berjanji untuk meminimalkan gangguan pelayanan yang dialami masyarakat, terutama pada jam sibuk.
LKami juga mengimbau agar pelanggan bersedia untuk membatasi penggunaan air untuk sementara waktu. Selain itu, kami juga menyiagakan bantuan penyediaan air bersih melalui truk tangki air bagi lokasi pelayanan publik,” tutur Syahrul.
Sebagai informasi, saat ini sebanyak 87,9 persen sumber air baku di Jakarta berasal dari Waduk Jatiluhur, Jawa Barat.
Adapun, distribusinya dilakukan menggunakan pipa air baku oleh PJT II ke instalasi pengolahan air (IPA) milik PAM JAYA di sejumlah lokasi. Bila terjadi gangguan, perbaikan pada pipa air baku milik PJT II membutuhkan kondisi kering.
Jakarta Selatan:
PAM Jaya menginformasikan ada kebocoran pada pipa air baku Perum Jasa Tirta II (PJT II) yang berlokasi di Jalan Prof. Dr. Satrio. Air bersih warga terganggu.
- Wagub Jateng Ikut Rombongan Mudik Gratis dari Jakarta ke Semarang
- 2 Reservoir Komunal Milik PAM Jaya Beroperasi, Alirkan Air ke 2.367 Keluarga
- DLH DKI Ajak Warga Sekitar Kunjungi RDF Plant Rorotan yang Sebelumnya Terdampak Bau
- DLH DKI Ajak Warga Sekitar Kunjungi RDF Plant Rorotan yang Sebelumnya Terdampak Bau
- Pramono Anung Bagikan 300 Ribu Kartu Air Sehat kepada Warga Kurang Mampu
- Disparekraf DKI Pastikan Destinasi Wisata Jakarta Siap Menyambut Libur Lebaran