Pipa Pertamina Meledak, Warga Dievakuasi
jpnn.com - PALEMBANG - Pipa milik PT Pertamina yang terletak di Desa Ibul Besar II Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI tepatnya di pinggir Jalan Kimerogan Kertapati Perbatasan Palembang-Inderalaya) meledak pada Senin (4/11).
Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB itu sontak membuat warga sekitar panik dan dievakuasi. Sebab, pipa yang mengaliri minyak jadi dan siap untuk dipasarkan itu meledak hingga terdengar hingga radius 100 meter. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, sebab sebagian pekerja dari PT Patra Teknik, pihak ketiga Pertamina yang sedang melakukan pengeerjaan pipa, melakukan istirahat makan siang.
“Ledakan terjadi saat kami sedang istirahat. Mungkin kalau sedang bekerja, bisa terpanggang semuanya. Tapi ledakan hanya sebentar dan api langsung dapat diatasi sehingga semua aman,” ujar Sajili (55), pekerja bagian las pipa Pertamina tersebut.
Kuat dugaan ledakan terjadi akibat uap panas dari terik matahari yang diterima pipa tersebut. Ditambah lagi posisi ledakan pipa berada dibagian yang sedang dilas oleh pekerja. Sehingga, menurut Sajili pipa yang baru terpasang dan berfungsi mengaliri minyak jadi dari Sungai Gerong Plaju ke Depot Pemasaran Pertamina Kertapati itu langsung meledak.
“Petugas (pemadam) langsung datang ke lokasi. Begitu juga dari depot kertapati, sehingga api tak melebar dan langsung dapat dijinakkan. Pipa sendiri memang sering bocor, sehingga diperlukan untuk dilas, sebab pipa itu mengaliri solar maupun bensin dari Sungai gerong ke Depot (Kertapati),”lanjut sajili. Sementara itu, warga di sekitar lokasi, Safar, yang ditemui wartawan mengatakan ia sangat terkejut dengan kejadian itu. Api yang besar membuat sebagian warga takut dan menjauh dari lokasi.
“Sekali Cuma meledaknyo, tapi besak nian, Dek. Kami langsung jauh takut keno. Apinyo jugo tinggi, ampir nyambar gardu listrik dekat situ,”kata Safar. Dikonfirmasi mengenai kejadian ini, Senior supervisor Hubungan Eksternal PT Pertamina (Persero) Pemasaran Daerah Operasi II Alicia Irzanova mengatakan kondisi di lokasi saat ini telah kondusif dan aman bagi warga.
“Masyarakat tidak perlu lagi panik karena semua sudah teratasi. Saat muncul, api langsung dapat dipadamkan oleh pekerja, dibantu warga sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. Tak ada minyak yang mengalir melalui pipa itu, karena memang sedang dalam pengerjaan,”ujarnya.
Sementara itu, ketika ditanya soal pasokan BBM bagi masyarakat Sumsel, Alicia mengaskan tidak ada masalah. “Hal tersebut tidak berpengaruh terhadap suplai BBM di wilayah Sumbagsel karena masih ada pipa lama untuk mengalirkan selagi pipa yang baru diperbaiki,” tukasnya. (aja)
PALEMBANG - Pipa milik PT Pertamina yang terletak di Desa Ibul Besar II Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI tepatnya di pinggir Jalan Kimerogan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap