Pipa Pipih

Oleh: Dahlan Iskan

Pipa Pipih
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Bergunung-gunung bambu tertumpuk di lokasi proyek.

Baca Juga:

Semua berukuran panjang delapan meter. Lurus-lurus. Umumnya bambu jenis ori dan ampel.

Bambu yang sedikit bengkok masih bisa diluruskan dengan alat. Yang terlalu bengkok ditolak.

Tiap delapan bambu dijejer. Antar jejeran bambu diberi jarak satu meter. Bukan dijejer tanpa jarak.

Di atas jejeran bambu itu dijejer bambu-bambu lain dalam posisi melintang. Tiap jejer juga delapan bambu. Antar jejeran juga berjarak satu meter. Maka terbentuk kotak kosong 1 meter persegi di setiap rakitan.

Antara bambu yang membujur dan bambu yang melintang di atasnya itulah yang harus diikat. Secara manual. Pengikatnnya adalah tampar nylon ukuran 8 mm. Warna apa saja. Tidak harus merah.

Perusuh Disway se-Indonesia pun akan kewalahan menjadi juru ikat bambu di sana –apalagi bagi yang hanya punya keahlian mengikat panah asmara.

Perakitan itu dilakukan langsung di lokasi jalan tol. Semua bambu dibuat sambung-menyambung. Ke arah kanan-kiri sampai selebar 150 meter. Juga yang ke arah muka-belakang. Sampai membentuk hamparan bambu sepanjang 10 km.

BISA jadi 10 doktor baru akan lahir dari proyek jalan tol tersulit di Indonesia ini: tol Semarang-Sayung –akan tersambung kelak menjadi Semarang-Kudus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News