Pipi Tertembus Peluru, Briptu FH Dievakuasi ke RS Bhayangkara Ambon
jpnn.com, AMBON - Seorang anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Pulau Haruku Bripka FH mengalami luka tembak ketika terjadi bentrokan antara warga Dusun Ori dan Kariu, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.
Anggota polisi Briptu FH yang mengalami luka tembak itu telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Tantui Ambon guna menjalani perawatan medis.
“Kedua belah pipi korban tertembus peluru akibat perbuatan orang tak dikenal, ketika terjadi bentrokan antara warga Dusun Ori dan Kariu, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah," kata Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease, Iptu I. Leatemia di Ambon, Rabu (26/1).
Dia mengatakan saat ini Kapolresta Pulau Ambon Kombes Raja Arthur Lumongga bersama Dandim 1504 Pulau Ambon Kol (Inf) Ch. Soumokil telah melakukan kunjungan mendadak ke Pulau Haruku.
"Kalau menyangkut pengiriman pasukan keamanan untuk menambah kekuatan personel Polsek Pulau Haruku sementara disiapkan," ucap Leatemia.
Pertikaian antarwarga dua desa bertetangga ini juga telah menyebabkan sejumlah rumah penduduk di Desa Kairu terbakar.
"Untuk laporan kronologis terjadinya pertikaian ini belum disampaikan pihak Polsek ke Mapolresta,” ujarnya.
Seorang warga Desa Kariu berinisial JL juga dilaporkan mengalami luka di bagian punggung oleh dua orang pelaku pada Selasa (25/1), dan sementara menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara Tantui Ambon. (antara/jpnn)
Anggota polisi dari Polsek Pulau Haruku Briptu FH yang mengalami luka tembak telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Tantui Ambon guna menjalani perawatan medis.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi