Pirlo, Mamma Mia !

Pirlo, Mamma Mia !
Gelandang Italia, Andrea Pirlo. Foto: Getty Images
Pirlo yang maju sebagai algojo ketiga penalti itu pun menjelaskan alasannya melakukan penalti dengan gaya Panenka. Yakni, ingin menghancurkan mental pemain Inggris sekaligus membangkitkan mental pemain Italia. Sebab, Italia tertinggal 1-2 setelah algojo kedua Riccardo Montolivo gagal.

 

"Saya melakukannya secara spontan. Saya melihat Joe Hart (kiper Inggris, Red) terlalu banyak bergerak. Jadi, ketika dia seperti akan menjatuhkan diri, saya putuskan untuk menendang ke tengah," kata Pirlo kepada Rai Sport.

 

Pirlo lega karena misinya berhasil. "Saya telah memberikan tekanan kepada para penembak penalti Inggris dan kenyatannya Ashley Young gagal mengeksekusi penalti setelah saya. Sepanjang pertandingan (di waktu normal), kami juga l dominan dan menggunakan lebih banyak energi ketimbang Inggris hanya bertahan," jelas pemain 33 tahun itu.

 

Sebelum sukses ke gawang Inggris, penalti Panenka terakhir Pirlo ternyata pernah gagal. Yakni, semasa masih membela AC Milan dalam laga kontra Barcelona di ajang pramusim Joan Gamper Trophy 2010. Kala itu, penaltinya gagal mengecoh kiper kedua Barca Jose Manuel Pinto sehingga ditangkap dengan mudah.

 

KIEV - "Pirlo. Mamma Mia!". Begitulah reaksi pemain internasional Ghana Kwadwo Asamoah di Twitter setelah Andrea Pirlo melakukan tendangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News