Pirlo Merasa Juventus Perlu Ditampar Untuk Dapat Bangkit
jpnn.com, ITALIA - Pelatih Juventus Andrea Pirlo merasa anak asuhnya perlu ditampar agar dapat bangkit.
Ia sungguh menyesalkan hal itu, setelah Bianconerri ditahan imbang 1-1 oleh Verona pada pertandingan Liga Italia, Senin (26/10) WIB.
Juve kemasukan terlebih dahulu dari gol Andrea Favilli pada menit ke-60, sebelum menyamakan kedudukan melalui gol Dejan Kulusevski pada menit ke-77.
"Pada babak pertama kami tidak cukup agresif, kami menunggu mereka dan kami tidak menciptakan peluang-peluang terbaik," ujar Pirlo seperti dikutip Sky Sport Italia.
"Kami bereaksi dengan baik setelah mereka memimpin, namun kami semestinya tidak perlu ditampar untuk bangkit dan bermain dengan intensitas," tambah dia.
Dari lima putaran Liga Italia yang telah berlangsung, Juve baru satu kali menang saat melawan Sampdoria pada laga pertama.
Mereka kemudian bermain imbang dengan AS Roma, Crotone, dan Verona, sedangkan pertandingan melawan Napoli yang berujung pada kemenangan 3-0 tidak dimainkan akibat dibatalkan.
Pada pertandingan melawan Verona, Pirlo memainkan Paulo Dybala sebagai pemain utama untuk pertama kalinya dalam tiga bulan.
Pelatih Juventus merasa timnya perlu ditampar untuk dapat bangkit dari kondisi yang kurang baik.
- Selamat Datang di Juventus, Renato Veiga
- Jay Idzes Menawan, tetapi Venezia Masih Mejan
- Derby d’Italia, Juventus Pecundangi AC Milan Dua Gol Tanpa Balas
- Tidak bisa Bermain untuk Barcelona, Dani Olmo jadi Incaran Klub Besar Eropa
- Liga Champions: Dihajar Juventus, Manchester City Gagal Kembali ke Jalur Kemenangan
- Catatan Merah Manchester City Seusai Tumbang di Hadapan Juventus