PIS dan Raksasa Kapal Jepang NYK Teken Kesepakatan Bisnis Strategis
"MoU dengan NYK ini mendorong inisiatif unlock value PIS untuk grow beyond Indonesia melalui kemitraan jangka panjang serta hubungan yang erat dengan pemegang saham kami,"
Yoki Firnandi menyampaikan MoU ini juga jadi simbol kesiapan PIS untuk menjadi pemimpin aggregator transportasi dan logistik CCS di kawasan.
"Kami berharap kemitraan ini dapat mendorong transfer teknologi dan expertise NYK dalam pengurangan emisi karbon,” ujarnya.
PIS akan fokus pada mata rantai transportasi dalam proses CCS yang memerlukan kapal dan fasilitas penyimpanan karbon khusus.
Selain mendukung pemerintah, kerja sama ini juga sejalan dengan komitmen Pertamina Group untuk mencapai Net Zero Emissions pada 2060 melalui teknologi CCS dan berbagai inisiatif pengurangan emisi lainnya di seluruh perusahaan dan anak usaha.
Managing Executive Officer NYK Hironobu Watanabe menjelaskan kerja sama dengan PIS sangat penting bagi NYK.
Hal ini mengingat PIS merupakan salah satu pemain penting di industri perkapalan Indonesia.
“Kami sudah sering berdiskusi soal rencana kerja sama, dan ini saatnya mengubah kesepakatan di atas kertas menjadi bisnis sesungguhnya,” kata Watanabe.
PT Pertamina International Shipping (PIS) menandatangani kesepakatan bisnis strategis dengan Nippon Yushen Kabushiki Kaisha Group (NYK)
- Bertambah Lagi, Desa Energi Berdikari Pertamina Hadir di Indramayu
- Jelang Nataru, Kapal Tanker PIS Rokan & PIS Natuna Siap Perkuat Distribusi Energi Nasional
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah untuk SDN Cimalaya 7
- Makin Mudah Bangun Loyalitas Pelanggan dengan OCA
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah