PIS Dapat Pembiayaan Syariah Skema IMBT bersama BSI

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina International Shipping (PIS) menandatangani fasilitas pembiayaan syariah dengan skema Ijarrah Muntahiyah Bittamlik (IMBT) bersama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).
Pembiayaan dengan skema ini merupakan yang pertama kali berlangsung di Pertamina Group.
Dari akad tersebut, PIS mendapatkan fasilitas pembiayaan berdasar prinsip IMBT senilai USD 47 juta dengan jangka waktu selama 84 bulan.
CEO PIS Yoki Firnandi mengatakan, fasilitas pinjaman skema IMBT ini merupakan yang pertama kali terlaksana di Pertamina Group.
"Mudah-mudahan langkah ini bisa berlanjut ke depannya sebagai alternatif pendanaan," kata Yoki, dalam keterangannya, Minggu (17/3).
Menurut Yoki, PIS kini terus tumbuh berkembang secara signifikan, terutama setelah menjalankan bisnis sebagai Sub Holding dari Pertamina.
Pendapatan perusahaan bertumbuh menjadi USD 3,3 miliar di 2023, dan mendorong capaian laba tertinggi dalam sejarah PIS yakni sebesar USD 330 juta.
Dengan dukungan dari Pertamina, PIS telah menyusun rencana jangka panjang yang menargetkan pendapatan menyentuh USD 9 miliar di 10 tahun ke depan.
PSI menandatangani fasilitas pembiayaan syariah dengan skema IMBT bersama BSI. Simak selengkapnya
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Bimbingan Manasik Haji BSI dan Kemenag Pecahkan Rekor MURI
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- Pelita Air dan Elnusa Berkolaborasi dalam Penyediaan Layanan Penerbangan Korporasi
- PertaLife Insurance Bukukan Premi Rp 1,25 Triliun, Kinerja Terbaik Sepanjang Sejarah
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Ribuan UMKM Rumah BUMN Selama Januari-Maret 2025