PIS Optimalisasi AI Sektor Maritim Demi Swasembada Energi
PIS juga mengadopsi teknologi modul kendaraan nirawak (drone) yang dapat digunakan baik di laut maupun di udara untuk membantu pengecekan fasilitas bawah laut seperti pipa, sistem mooring, struktur jetty, dan lainnya.
Penggunaan drone juga berfungsi untuk pengecekan infrastruktur darat berukuran besar seperti marine loading arm (MLA) dan juga fasilitas jetty.
Berbagai pembenahan juga terus dilakukan terhadap fasilitas yang sudah ada demi meningkatkan efektivitas serta masa pakai dari berbagai fasilitas yang tersedia.
Salah satunya dengan pengembangan desain jetty di beberapa terminal serta penambahan sumber energi hijau melalui pemasangan panel surya serta penggunaan teknik cold ironing saat kapal bersandar di pelabuhan.
Proses optimalisasi AI dalam operasional PIS merupakan jawaban terhadap upaya pemenuhan swasembada energi Indonesia yang juga tertuang dalam misi pemerintah Indonesia dalam Asta Cita.
"Melalui penggunaan teknologi AI, PIS bukan hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memperkuat ketahanan energi nasional melalui pengurangan masa tunggu kapal hingga optimalisasi perhitungan kargo. Langkah ini adalah bagian penting dari upaya kita untuk mencapai swasembada energi, yang sejalan dengan misi pemerintah yang tertuang dalam program Asta Cita,” seru Yoki.(chi/jpnn)
PIS sebagai bagian dari Pertamina Group terus menggalakkan pengadopsian teknologi AI di seluruh sektor operasional untuk meningkatkan tingkat efektivitas.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru
- Patra Jasa Dukung Generasi Muda Lewat Program MBG di Bogor
- Raih Skor BBB, Pertamina NRE Tunjukkan Komitmen dan Keseriusan Mengelola ESG
- Ini Aksi Nyata Penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi dalam Melestarikan Lingkungan
- Distribusi BBM Bersubsidi Dinilai Terus Membaik
- Pertamina Hulu Rokan Catatkan Lifting Minyak 58 Juta Barel Sepanjang 2024