Pisah dari Huawei, Honor Balikan dengan Google
jpnn.com - HONOR mengumumkan telah melakukan kerja sama dengan Google Setelah berpisah dari Huawei pada November 2020 lalu,
Hal itu diungkapkan langsung oleh CEO Honor George Zhao. Menurut Zhao, pihaknya sedang berdiskusi dengan Google dan akan kembali berkolaborasi dalam waktu dekat.
Sejak berpisah dari Huawei, Honor telah membangun kemitraan dengan Intel, AMD, Qualcomm, dan MediaTek.
Dikutip dari GSM Arena, Jumat (29/1), Google jadi satu-satunya nama besar yang tidak masuk daftar tersebut.
Tanpa aplikasi dan layanan Google, Honor mungkin masih bisa bertahan di pasar Tiongkok.
Namun, Honor akan kesulitan memasarkan produknya di negara lainnya, termasuk di Eropa yang merupakan pasar terbesar mereka sebelum Huawei terkena sanksi dagang dari Amerika Serikat.
Belum lama itu Honor meluncurkan V40 5G, ponsel flagship pertamanya setelag lepas dari Huawei.
Ponsel ini rencananya akan dirilis secara global, tetapi Zhao belum mengonfirmasi apakah ponsel ini akan menggunakan sistem Google Mobile Service (GSM) saat dijual di luar China. (ddy/jpnn)
Tanpa aplikasi dan layanan Google, Honor mungkin masih bisa bertahan di pasar Tiongkok.
- Google Vids Kini Dapat Dukungan AI Gemini
- Kementerian Komdigi Gandeng Google hingga Meta Untuk Berantas Judol
- Gemini AI Hadir di Google Maps
- Fitur AI Overviews di Pencarian Google Sudah Bisa 100 Bahasa Termasuk Indonesia
- Gemini Live Kini Sudah Bisa Berbahasa Indonesia
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia, PINTU Perluas Edukasi Pasar