Pisah dari Serbia, Kosovo Inginkan Pengakuan Indonesia
Senin, 13 Mei 2013 – 20:34 WIB
JAKARTA - Hingga kini pemerintah Indonesia belum mengakui kemerdekaan Republik Kosovo sebagai negara berdaulat. Padahal, negara di wilayah Balkan itu telah menyatakan kemerdekaannya dari Serbia sejak 2008 lalu.
Sikap pemerintah ini disesalkan oleh Muhammadiyah. Organisasi Islam tertua di Indonesia itu akan mendesak pemerintah untuk segera memberikan pengakuannya.
"Saya akan berbicara dengan pemerintah dan DPR agar segera memberi pengakuan," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin di kantor DPP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/5).
Din mengaku sempat berkunjung ke Kosovo beberapa waktu lalu dan bertemu dengan Presiden Atifete Jahjaga. Dalam pertemuan itu, Presiden Atifete minta bantuan Din untuk meyakinkan pemerintah Indonesia agar mengakui negara bekas bagian Yusgoslavia itu.
JAKARTA - Hingga kini pemerintah Indonesia belum mengakui kemerdekaan Republik Kosovo sebagai negara berdaulat. Padahal, negara di wilayah Balkan
BERITA TERKAIT
- Israel Bunuh Bos Hizbullah, Pemimpin Tertinggi Iran Diungsikan ke Lokasi Rahasia
- Hizbullah Bikin Israel Murka, Puluhan Ribu Warga Lebanon Terpaksa Mengungsi
- Pengumuman untuk Seluruh WNI: Jangan Bepergian ke Lebanon, Iran dan Israel
- Emmanuel Macron Sebut Uni Eropa Perlu Mempertimbangkan Kembali Hubungan dengan Rusia
- Biden dan Kishida Bahas Aliansi Militer untuk Hadapi Ancaman China
- Hongaria Bantah Terlibat Serangan Pager Maut di Lebanon