Pisah Ranjang dengan Istri, Pria di Lima Puluh Kota Diduga Cabuli Putrinya, Ada Darah
Setelah dibujuk, korban menceritakan penyebab pendarahan pada kemaluannya akibat dica**li oleh ayah kandungnya di dalam kamar tidur pada Senin (31/8), sekitar pukul 22.00 WIB.
Tidak terima setelah mendengar cerita sang anak, rasa kesal, marah dan emosi bercampur aduk, ibu korban bergegas mendatangi Polres Payakumbuh untuk melaporkan perbuatan bejat sang suami.
“Kami menerima laporan dari seorang ibu terkait perbuatan suaminya, perse**buhan terhadap anak kandungnya. Setelah menerima laporan, kami amankan pelaku. Saat ini pelaku RS sudah ditahan,” kata Kasatreskrim Polres Payakumbuh AKP M Rosidi, seperti dilansir Posmetro Padang, Kamis (3/9).
Rosidi menjelaskan, perbuatan bejat RS terungkap saat korban hendak diantarkan kepada ibunya, sebab kedua orang tua korban diketahui tengah pisah ranjang sejak lebaran Idulfitri.
Saat bertemu dengan anaknya, sang ibu melihat ada darah dari ke**min korban.
“Korban memang tidur dengan ayahnya di dalam satu kamar, karena korban masih balita. Dari keterangan korban kepada ibunya, peristiwa bejat itu juga pernah dilakukan terduga pelaku sebanyak lima kali selama bulan Agustus. Atas kejadian tersebut korban mengalami pendarahan hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit serta mengalami trauma psikis,” ucapnya.
Namun, tunggu. Setia Budi yang merupakan penasihat hukum dari terduga pelaku RS punya penjelasan dari sisi berbeda.
Dia mengatakan, kliennya dan ibu korban saat ini memang tengah pisah ranjang.
Pria di Lima Puluh Kota diduga tega melampiaskan nafsunya kepada putri kandung semata wayang dan masih balitt, tetapi tunggu..
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
- Ayah Bejat, Anak Kandung Ditiduri Sampai Bunting di Banjarmasin
- Mencabuli Anak di Bawah Umur, AN Diringkus Polisi, Terancam Hukuman Berat
- Pisah Dengan Istri, Pria di Siak Setubuhi Putri Kandung yang Berusia 10 Tahun
- Video Asusila Pelajar SMA-SMP dalam Kelas di Demak Viral, Polisi Sudah Bertindak