Pisang dan Nanas jadi Bahan Dasar Mobil
Selasa, 29 Maret 2011 – 10:40 WIB
LONDON - Tim ilmuwan Universitas Sao Paulo, Brazil, mengklaim telah berhasil menemukan material baru untuk mobil yang lebih kuat dan ringan dibanding bahan yang digunakan selama ini seperti kevlar. Menariknya, bahan dasar material tersebut jauh dari kesan kuat. Kevlar atau aramid (aromatic polyamide) adalah merek dagang milik perusahaan Amerika, DuPont. Bahan ini ditemukan ilmuwan DuPont bernama Stephanie Kwolek tahun 1964. Kevlar memiliki struktur yang kuat, alot, memiliki sifat peredam yang bagus, tahan terhadap asam-basa dan tahan panas hingga 370 derajat Celcius.
Sebab, material itu justru lembut kaena terbuat dari pisang dan nanas. Seperti dikutip Zeenews, Selasa (29/3), ketua tim peneliti Alcides Leao menjelaskan metode pembuatan material baru tersebut dengan cara memisahkan serat yang ada dalam buah pisang maupun nanas.
Lewat metode khusus, serat kemudian dicampurkan dengan plastik. Cara ini menghasilkan bahan superkuat, melebihi kekuatan kevlar.
Baca Juga:
LONDON - Tim ilmuwan Universitas Sao Paulo, Brazil, mengklaim telah berhasil menemukan material baru untuk mobil yang lebih kuat dan ringan dibanding
BERITA TERKAIT
- Sega Tidak Lagi Merilis Konsol Mini, Ini Alasannya
- Iran Akhirnya Membuka Akses ke WhatsApp dan Google Play
- Teguh Sebut Klaim Bashe Bahwa BRI Korban Ransomware Tak Lebih dari Lelucon
- Presiden AS Terpilih Donald Trump Beri Angin Segar Pada TikTok
- xAI Sedang Menyiapkan Chatbot Grok Untuk Pengguna Perangkat iOS
- Pemerintah Albania Menilai TikTok Bisa Mendorong Anak-Anak Melakukan Kekerasan